Ngambek?

"Kira-kira kalau marah sayang
Nanti kau menyesal... ♫ ♫ ♫."

Pernah mendengar lagu ini? Saya sering sekali mendengar lagu ini, apalagi suami saya sering menggoda saya dengan lagu ini, ketika saya mulai terlihat cerah kembali setelah beberapa saat ngambek dan betah sekali pasang poker face hehehe. Jujur deh, saya kalau ngambek seketika berubah jadi nyonya irit bicara. Dan, saya merasa bahwa lirik lagu ini dalam sekali jika di maknai. Yaaa..., sedalam cinta suamiku kepadaku mhihihi. Pede sedikit nggak papa lah ya.

Ibaratnya saat terngiang lagu ini, saya merasa di ingatkan sama mbak Bunga Citra Lestari "La taghdob falakal jannah, jangan marah bagimu surga" tapi dengan cara dan alanya mbak bunga, ya sebut saja dia bunga he, namanya asli bunga kali Sa... hehehe.

Sering saya merasa menyesal sekali setelah merasa teramat jengkel, uring-uringan dan ngambek tak jelas dan ujung-ujungnya saya merasa sedih sekali (ya kadang pake nangis bombay segala). Padahal sebenarnya saya bisa mengabaikan perasaan itu, tapi tetap saja saya memilih untuk pasang poker face. Kemudian bisa ditebak endingnya seperti apa...

Ya, menyesaaal, menyesal sekali rasanya. Hari yang seharusnya ceria dan bahagia malah saya buat sendiri menjadi mendung.

Padahal waktu itu saya bisa meredakannya dengan duduk, kalau duduk tidak bisa ya berwudhu, tilawah, kalau masih empet juga ya tidur. Tapi tetep aja dulu betah banget ngambek. Nah, Alhamdulillah, suatu ketika Allah memberikan saya anugerah yang spesial untuk saya, yaitu sewaktu saya tidur dan disaat tiba membuka mata semua rasa jengkel sirna sudah dan lupa begitu saja. Rasanya seger hatinya, di refresh oleh sanng Maha penjejuk hati. Lalu saat suami tanya...

"Sayangku masih ngambek ya?" dan dengan wajah santai saya menjawab
"Ah syudah lupa...."

Anda pernah ngambek? Sammma..., saya jugaa. Tapi hari-hari lebih indah jika kita bisa mengelola perasaan ngambek itu lho teman. Pilih caramu sendiri untuk mengatur, mengelola, mengubah perasaan yang empet bin nyesek itu menjadi perasaan yang lega, gembira dan tanpa beban. Duduk, wudhu, tilawah, atau tidur. Jangan deh dibagi-bagi di sosmed dalam bentuk keluhan, kalau mau bagi-bagi di sosmed dalam bentuk yang kreatif saja. Semisal dibuat komik, ditulis jadi cerpen, artikel, essay, atau apalah yang membuat energi yang berlebih dari rasa empet beralih ke dalam bentuk kreasi yang indah dan bermanfaat.

Pilih, mau duduk, wudhu, tilawah atau tidur seperti saya? Pilih saja, sebab siapa yang mendung pasti tau memilih payung mana yang pas dan cocok untuk menghindarkan dirinya dari gerimis rintik-rintik atau hujan deras yang akan tiba kapan saja.

"Kira-kira kalau marah sayang
Nanti kau menyesal... ♫ ♫ ♫." hehehe