Powered By Blogger

Jumat, 08 Juli 2011

Sisi Lain Kelezatan Malioboro: Lumpia Goreng


“Jangan salah, bukan hanya Semarang saja yang punya lumpia enak. Jogja juga punya lumpia ‘jempolan’! Cobalah lumpia depan hotel Mutiara kalau tak percaya.”
Siapa yang tak mengenal tempat berbelanja aneka macam batik dan berbagai pernak-pernik oleh-oleh di kota Yogyakarta, hampir semua orang mengetahui tempat bernama Malioboro yang sering dibicarakan orang-orang ini. Malioboro adalah tempat berbelanja yang tepat saat kita berkunjung ke Yogyakarta. Bahkan beberapa orang berkata jika kita melangkahkan kaki di kota yang menjadi kekuasaan Sri Sultan Hamengku Buwono X ini, seperti tidak afdol bila belum berkunjung ke Malioboro.
Banyak hal yang kita belanjakan di Malioboro terkadang membuat perut kita keroncongan karena merasa lapar. Namun bila kita belum menginginkan makan besar dengan nasi, lauk, sayur atau dengan makanan yang langsung mengenyangkan perut, kita dapat memilih makanan cemilan yang bisa mengganjal perut untuk sementara waktu. Jika saat itu anda sedang berada di depan sebuah hotel yang bernama hotel Mutiara yang terletak di JL. Malioboro No. 18, Malioboro Yogyakarta, mampirlah di sebuah lapak yang tengah di kerumuni orang-orang penikmat lumpia goreng.
Lapak yang terdiri dari gerobak dorong dipenuhi lumpia-lumpia berwarna kuning gading ‘menggoda’ yang telah ditiriskan, serta kursi-kursi plastik berderet rapi disekitar jalan dekat gerobak adalah pemandangan biasa yang terlihat disanan. Kursi-kursi itu tak pernah sepi untuk diduduki para pelanggan lumpia goreng yang tengah lahap menikmati lumpia lezat depan hotel Mutiara. Begitulah orang-orang menamai lumpia goreng yang berada di Malioboro.
Lumpia goreng depan hotel Mutiara ini tak pernah sepi oleh pembeli. Macam-macam lumpia yang di tawarkan membuat para pembeli dapat memilih apa yang menjadi selera mereka. Di sana terdapat tiga pilihan yang bisa pembeli pilih. Pilihan pertama adalah lumpia biasa, lumpia yang hanya berisi sayuran khas isi lumpia yang di campur bumbu gurih dengan rasa khas lumpia yang dijamin membuat air liur dimulut kita tak henti mengalir. Pilihan kedua adalah lumpia ayam, lumpia yang berisi sayuran campur dengan daging ayam. Pilihan ketiga adalah lumpia spesial, lumpia yang berisi sedikit sayuran dan penuh dengan daging ayam yang terasa sangat gurih saat kita mengunyahnya.
Lumpia disajikan dengan cawan, diatas lumpia ditaburi bawang dan sedikit acar dan diberi beberapa cabai. Namun jika pembeli tidak menghendaki ketiganya pembeli dapat memesan tanpa acar bawang dan cabai.
Pilihan yang beragam dan menggiurkan bukan? Untuk mengganjal perut yang keroncongan. Lumpia-lumpia yang menggoda itu bisa kita dapatkan dengan harga yang terjangkau. Pilihan pertama lumpia biasa dihargai Rp 1.000,00 kemudian pilihan kedua lumpia ayam dihargai Rp 1.500,00 dan yang terakhir lumpia spesial atau pilihan ketiga dihargai Rp 2.000,00. Di sana juga tersedia es teh dan es jeruk yang harganya berkisar Rp. 1000,00 sampai dengan Rp 1.500,00. Jadi jangan khawatir bila anda merasa haus dan butuh kesegaran sembari menikmati beberapa potong lumpia goreng.
Menurut pandangan saya, bukan hanya rasanya yang lezat saja yang membuat para pembeli menjadi tertarik mencicipi lumpia goreng depan hotel Mutiara. Dengan harga yang terjangkau untuk ukuran dompet pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum juga menjadikan lumpia goreng ini selalu tak pernah sepi didatangi pelanggan.
Para pelayan lumpia goreng depan hotel Mutiara juga ramah-ramah. Saya juga termasuk pelanggan tetap lumpia depan hotel Mutiara. Rasa yang ‘menggoda’ dan pelayanan yang ramah membuat saya tak bosan berlama-lama di lapak lumpia goreng depan hotel Mutiara itu. Jadi apa yang anda tunggu?? Lumpia lezat tidak hanya ada di semarang! Kota yang terkenal akan gudegnya yang manis ini juga memiliki lumpia yang tak kalah yahud. Mereka menanti anda untuk dinikmati kelezatanya, kegurihanya dan garingnya yang krispy membuat anda menyesal bila tak mencobanya. Selamat menikmati kelezatan berbeda dari malioboro, lumpia depan hotel Mutiara.

12 komentar:

  1. *pelanggan lumpia depan hotel mutiara ngacung

    BalasHapus
  2. weeeeh ternyata kita sehati yak wkwkwkw :D
    aseeek dah.

    BalasHapus
  3. hmmm... really?

    lumpia iki sek koyok opo tho.... *digetok palu*

    okaay, besok tak coba :D

    BalasHapus
  4. hmmm disini (bali) lumpia semarang dipatok seharga 5 rebu perak per potong (bayangin bukan rupiah lg)
    gitu juga rame palagi di bulan ramadhan gini
    .... tertarik buka lapak disini?

    BalasHapus
  5. jadi pengenn,, makan lumpianya,,, hehehe

    BalasHapus
  6. Maaf baru bulan November mebalas komentar teman-temaan maaf yaaa, maklum orang sibuk hehe v(>__<)v

    Bang Jia
    Pliss deeeh kan udah asa sertakan potonyaaa abang jia -_-"

    Kakak Anonim
    Waaah seharga lumpia di semarang dong kak, lumpia semarang yg terkenal harganya sekitar segitu tuuh ^^

    Mas Harris
    Monggo, mampir saja lumpia di depan Hotel Mutiara di jalam Malioboro. :)

    BalasHapus
  7. Pesen Seberjahh mba' Lumpianya...mau tuk Kajian di Maskam Ahad Pagi... biar sekali-kali ada snacknya gtu.....!!!!!!

    BalasHapus
  8. Waaaah, ide bagus itu :D tapi seberjah itu aaapa ya? Hehehe :D

    BalasHapus
  9. Kemarin baru dari sana. Rasanya makin maknyus, pembeli makin banyak yang antri. Tips: kalau nemuin tempat makan / jajanan yang maknyus jangan bilang siapa-siapa agar ga ngantri. Wkkkk.

    BalasHapus
  10. Hahahaha, ya nggak papa to, sedekah iklan itu juga berpahala insyaallah wkwkwkw

    BalasHapus
  11. 2 kali ke jogja mesti beli lumpia di depan hotel mutiara, tapi aku nginepnya di hotel pantes di belakang mutiaranya :D

    BalasHapus