Powered By Blogger

Selasa, 25 November 2014

Jika Kau Jatuh Cinta Bung...

Bung, kalau kau memang sedang jatuh cinta dengannya, janganlah terlalu tampak di matanya, terutama dalam pandangan kami. Cukup Allah dan hatimu saja yang tau. Terlalu mudah untuk terbaca engkau sedang jatuh cinta dengannya itu, sepertinya menghilangkan sedikit wibawamu.

Toh kita tidak tau berakhir pada siapa, entah dia entah lainnya. Penjagaan hati dan sikap adalah cara bijak untuk membuatmu tampak gagah.

Cinta memang tak bisa diminta datang esok, ia datang kapan saja dengan membawa musim seminya. Hanya kitalah yang bisa menentukan sikap ketika musim semi itu tiba.

Menikmatinya dengan bersahaja, lalu ketika telah sampai pada siap tekad menanam bunga di pekarangan rumah, maka dengan bersegera meminta pemilik toko bunga untuk menyiapkan bunga idamanmu untuk kau bawa pulang.

Atau..., engkau memilih menikmati musim semimu dengan tak jemu. Merayu bunga di luar kaca toko yang kau sendiri tak tau kapan bisa membawanya pulang. Sebab terlalu sibuk menikmati keindahan bunga musim semi yang dengan lancang kau akui di hati milikmu. Kemudian pemilik toko kedatangan tamu, lalu meminta bunga indah yang kau puja mengindahkan rumahnya, pemilik tokopun setuju dan engkaupun tetap diluar kaca toko memandang mereka yang tengah berbahagia dengan perasaan yang berguguran.

Hemh....

Talk less do more sajalah bung....

3 komentar: