Powered By Blogger

Selasa, 05 Juni 2012

Surat Cinta Dellila kepada Bhumi




Kepada kekasihku, rinduku, cintaku Bhumi
Yang selalu di hatiku.

Assalamualaikum wr. wb.
Bismillah.

Bhumi...
Dapatkah kita saling berjumpa? Sungguh rindu ini membuatku ingin memelukmu dari belakang saat kita berjalan bersama di syahdunya senja menjelang petang.

Bhumi...
Apa Engkau baik-baik saja di sana? Sedang apa? Hanya ini yang bisa aku ungkapkan ketika rinduku padamu beribu. Sayang dan seribu peluk.

Bhumi...
Bukankah hidup itu memilih dan bertanggungjawab? Setulusnya penuh aku percaya akan sikapmu yang penuh dengan keteguhan, ketegasan, dan tanggungjawab, ketika engkau telah memilihku menjadi kekasihmu, belahan jiwa yang akan menyayangimu, menemanimu mengarungi samudra kehidupan dalam bahtera hidup rumah tangga kita.

Aku percaya, dan penuh takzim aku menjadi makmummu.

Bhumi...
Dalam sendu subuhku, sebelum aku menutup sepertiga malamku bersama sang Maha Pemberi Kebahagiaan. Aku selalu berdoa agar engkau, jawaban dari setiap doaku, lekas pulang, dan segera berkumpul bersamaku di sini, di rumah kita yang penuh bunga. :)
Amin.

Aku rindu kamu Bhumi. Sayang dan seribu peluk.


Rumah penuh bunga milik kita, Yogyakarta 5 Juni 2012


NB: Nama Dellila dan Bhumi adalah nama favorit sahabat saya @oktarinadw ^^

2 komentar:

  1. wkwkwkwkw,
    aduuh, tak tau mau bilang apa, dellila terlalu tak bisa menutupi perasaannya.
    huehehee

    BalasHapus
  2. Iya tuh Dellilamu agresif muahahahah :D :D :D

    BalasHapus