Powered By Blogger

Rabu, 26 Desember 2012

Menjatuh Cinta Kepada Cahaya



Kepadamu cahaya yang benderang, aku muarakan segala kebaikan Tuhan. Lihat, Ia sedang mencurahkan kasih sayangnya dalam rinai-rinai hujan November ini. Tiap tetesnya penuh dengan keberkahan, tiap derasnya adalah detik-detik mustajab saat doa-doa penuh harap terkabulkan.

Doa adalah kunci Tuhan, untuk membuat segala yang sulit terbuka, menjadi mudah, tanpa susah tanpa payah.
Doaku dalam setiap turun hujan, bahwa akulah hulu dari segala kebaikan, kebahagiaan, ketenangan, ketentraman orang-orang tersayang di sekitar aku berada. Aku menginginkan semua tersenyum bahagia, tiada sedu, tiada sedan. Ah, siapalah yang tak ingin menjadi hulu dari segala kebahagiaan atas izin Tuhan.

Bukankah kau, kau, dan kau juga menginginkan hal yang sama seperti yang aku harapkan?

.... 

Gemericik melodi klasik rinai-rinai hujan yang menari riang di bumi terdengar dari arah luar jendela, dan hujanpun turun lagi.

Kepada semesta aku ucapkan selamat berbahagia, atas doa-doa kita yang akan semakin panjang terlantunkan. Semoga terijabah, semoga terkabulkan. :)



Asa G. Lizadi, 2012

4 komentar:

  1. Indah sekali kata-kata yang terlantun, seindah doa yang dipanjatkan dan keyakinan yang dibalut penuh kesabaran. Subhanallah.. =)





    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Bang Iwan. Mari kita berdoa saat hujan deras hehehe :D

      Hapus
  2. Hadir di blog yg penuh untaian kata indah dan penuh inspirasi. salam ukhuwah

    BalasHapus