Kepadamu yang kurindukan dengan penuh cinta. Lekaslah pulang sayang. Empat hari terasa berabad ketika engkau tak tampak dalam pandangku.
Kemudian Stasiun Tugu sore ini sepertinya akan terlihat teramat indah, teramat syahdu, sebab kudapati engkau tersenyum nyata tertuju kepada aku yang merindukanmu disaat engkau jauh-jauh, maupun disaat engkau dekat-dekat denganku.
Tuhan yang mengajariku bagaimana aku mencintaimu tanpa jeda, tanpa ujung dan tanpa musim gugur. Cinta yang Tuhan ajarkan kepadaku hanya seindah musim semi, seindah pelangi, dan seindah senyummu di pagi hari yang menyapaku penuh dengan ketulusan, sesejuk embun pagi.
Lekaslah pulang sayang, aku menunggumu dengan senyuman penuh kerinduan, penuh sayang, dan penuh cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar